#Post Title #Post Title #Post Title
Minggu, 15 Juli 2012

segores senyum

degup di dada, tanda sesuatu mungkin terjadi
semakin cepat, sampai-sampai berhenti ...

rentetan peristiwa sekelebatan melayang-layang
seketika degup melemah
aku tetap diam, namun leleh kemudian

sudut yang lain dimulai dengan rentetan tanya
apa dia baik?
apa dia mengerti kamu?
apa dia rajin?
apa dia bersahabat dengan sahabat-sahabatmu?
apa dia tersenyum ramah kepada ibumu?
apa dia membahagiakan mu?
apa dia mampu mengajarkan kedewasaan untukmu?
apa dia membuatmu nyaman?
apa kamu selalu tersenyum dengan nya?
apa kamu masih menangis untuknya?
apa kamu sudah lupa goresan luka yang mungkin ia torehkan?
apa bekas luka mu sudah hilang?

meski tanya nyata tak bijak,
dan jawab terpancar dari rona,
tapi sungguh, selirik pandang tak mampu gariskan
tolong, berikan aku tanda bahwa ini nyata,
senyata luka menganga yang kau goreskan


beri aku, segores senyum lagi
agar aku tenang melepasmu,
agar aku tau kau bahagia



[ Read More ]
 
 

About Me

Foto Saya
ketika tak satu tempat pun layak untukmu, berusahalah. jangan berhenti pada satu titik melelahkan itu