Sabtu, 24 Maret 2012

limbung

best fren :)

Limbung ..
Bukan tanpa kekasih ! nyatanya aku bukan pecinta sejati
Tanpamu, ya kamu..
my lovely friend,aku butuh pundakmu



Aku tak pernah tau kapan memulainya, yang jelas aku tak ingin mengakhirinya.

Tiga tahun lalu kami bertemu, pertemuan yang sebenar nya. Sebelumnya sih sering bertemu, tanpa sadar, tanpa kata, tanpa sapa. Dipertemukan oleh perantara yang tak kalah luar biasa. Hmm, tak pernah menyangka bahwa orang tersebut yang nantinya akan banyak mengiringi langkah ku seperti Pete yang selalu mengiringi Jim dalam Sang Penandai.
Bukan karena dia sempurna, tentu dia juga manusia biasa. Sekilas memang biasa, jauh dari kata luar biasa. Dia biasa saja ! sudah ku bilang, dia biasa saja. Benar-benar biasa. Tapi bagiku, biasa saja sudah cukup. Nyatanya dia membuktikan diri bahwa dia layak mendapat penghargaan luar biasa dariku.
al (tengah); jam (kanan)

Hey ! kalau ada orang didunia ini yang punya cerita lengkap tentang kisahku, dia lah orangnya. Sifat tertutupku kandas dihadapanya, tumpah begitu saja semua kisah.
Jarak memisahkan kami, di ujung putih abu-abu yang indah. Berlari kocar kacir ke arah yang berbeda, mengejar cita-cita mulia-masing masing-. Tanpa kata perpisahan, tanpa ucapan selamat tinggal. Begitu saja ..
Nyatanya harus ku akui, aku terlalu banyak bertumpu padamu. Aku limbung, tanpa mu aku limbung. Hampir ambruk- menyerah ! mencari penggantimu ?? tentu tak semudah itu, dan hati bahkan otak ku tau orang ini terlalu berharga untuk digantikan. Menemukan yang lain?? Tentu, tapi tak cukup mengerti. Tak mudah, menemukan perpaduan sifat dan kebudayaan yang match sepertimu.

Malam-malam menyenangkan ! tersenyum menderita, menangis bahagia, bernyanyi duka, menyusun cita dan cinta.

 Bersama muak terhadap susu dan roti, bersama menggemari Crispy rice, berbagi sepotong roti, berbagi sesuap nasi.

Mencoba menjadi hakim—al maafkan kami-- ,detektif, penguntit, penguping, bahkan mata-mata, penata rambut, ahli kecantikan, desainer, olahragawan, komentator, sampai preman. Menyenangkan, tapi menyedihkan aku harus melakukanya sendiri sekarang !

Banyak lagi, aku akan ceritakan pada anak cucuku kelak. Kalau kalian ingin mengetahui banyak hal lagi, jadilah anak atau cucuku :D


jam, mungkin saat terahir makan bareng^^
Terukir indah, Jam- Latifah Nurmilasari
Al---terimakasih pertemukan kami, kamu tak kalah luar biasa :D
( episode SELANJUTNYA, akan tentangmu)

Latifah Nurmilasari. Saudari satu kamar kosku, belasan bulan terahir masa putih abu-abuku di kota perwira. Pilihanya jatuh pada sebuah kota yang luar biasa, kota ”the spirit of java”. Melanjutkan bijaknya sang ayah - pahlawan tanpa tanda jasa-  itu cita-citanya. Luar biasa bukan ?? setidaknya begitu bagiku ..
Teman, jika suatu saat kalian menemukanya-entah dimana dan kapan- sempatkan menyapa nya, dia salah satu sahabat terbaikku. Tanyakan kabarnya, dan sampaikan salam sayangku kepadanya ! katakan, bahwa aku tetap mencintainya karena ALLAH ^^(plg:bumiyanglain180312)

Leave a Reply

 
 

About Me

Foto Saya
ketika tak satu tempat pun layak untukmu, berusahalah. jangan berhenti pada satu titik melelahkan itu