 |
| http://www.kidnesia.com/var/gramedia/storage/images/media/images/putri-dan-pangeran/ |
Aku Pintar, Cerdas, Pandai, dan Selalu Ceria
Waah, Cinderella, Pangeran ..
hmm, Istana
waw, kereta kencana
Sekarang kita menapaki abad ke 21, dimana bentuk-bentuk kerajaan, budaya kerajaan, dan sistem kerajaan nyata nya sudah memudar bahkan hampir punah. Tapi satu hal yang masih nyata ada pada kita -yang katanya manusia modern- ini. Pembahasan disini akan di titik beratkan pada wanita, karena (tentu saja) saya adalah wanita :D. Suatu ketika entah dimana dan bagaimana, saya membaca sebuah artikel yang isinya tentang cerita dongeng di kehidupan modern. Ketika membaca dan setelah membaca, yang saya lakukan hanya mengangguk meng-iya-kan dan kemudian "melupakan" isi artikel tersebut. Akhir-akhir ini, sesuatu membuat saya kembali teringat isi dari artikel tersebut, oleh karena 3 buku terakhir yang saya baca adalah tentang cerita dongeng di kehidupan modern ini.
Dongeng yang paling menakjubkan ketika saya kecil adalah tentang putri-putri kerajaan yang katanya cantik, anggun, pokoknya menawan lah. Cerita tentang putri-putri menawan itu pasti berakhir dengan live happily ever after dengan sang pangeran yang sudah pasti juga sangat menawan itu. Cerita ini lah yang terpatri di benak gadis kecil seperti ku dan aku yakin juga gadis kecil-gadis kecil lain nya di seluruh dunia. Sayangnya, gadis kecil itu kemudian tumbuh menjadi gadis remaja, yang apa boleh buat dunia di depan mereka berbeda -bahkan jauh berbeda- dengan cerita-cerita menyenangkan di dongeng masa kecil.
Tapi apa peduli? bagaikan pribahasa: belajar di waktu kecil bagai melukis di atas air... apa yang di pelajari pada waktu kecil akan terus nempel di otak. Itulah yang membuat kita terkadang masih saja berangan-angan akan seberuntung Cinderella di dunia dongeng itu. Padahal di banding dengan itu, masih banyak hal yang harus nya kita lakukan. Okelah, kalau pun sampai saat ini masih ada angan-angan tersebut di benak kita coba dan berusahalah menjadikan angan-angan tersebut menjadi mimpi, dan ubahlah mimpi itu menjadi kenyataan ...
"dongeng-dongeng itu ada. Bahkan benar-benar nyata adanya entah dimana, di zaman apa dan bagaimana. Yang jelas dongeng itu tetap terpelihara hingga saat ini, untuk menjadi pelajaran mahluk beradab puluhan, ribuan, jutaan, bahkan milyaran tahun berikutnya. Berbahagia lah jika kamu dapat memetik pelajaran penuh dari nya."
(buat sepupu-sepuku, maksaih julukannya ya!)
aku, si tukang "ngayal" :D
Dongeng yang paling menakjubkan ketika saya kecil adalah tentang putri-putri kerajaan yang katanya cantik, anggun, pokoknya menawan lah. Cerita tentang putri-putri menawan itu pasti berakhir dengan live happily ever after dengan sang pangeran yang sudah pasti juga sangat menawan itu. Cerita ini lah yang terpatri di benak gadis kecil seperti ku dan aku yakin juga gadis kecil-gadis kecil lain nya di seluruh dunia. Sayangnya, gadis kecil itu kemudian tumbuh menjadi gadis remaja, yang apa boleh buat dunia di depan mereka berbeda -bahkan jauh berbeda- dengan cerita-cerita menyenangkan di dongeng masa kecil.
Tapi apa peduli? bagaikan pribahasa: belajar di waktu kecil bagai melukis di atas air... apa yang di pelajari pada waktu kecil akan terus nempel di otak. Itulah yang membuat kita terkadang masih saja berangan-angan akan seberuntung Cinderella di dunia dongeng itu. Padahal di banding dengan itu, masih banyak hal yang harus nya kita lakukan. Okelah, kalau pun sampai saat ini masih ada angan-angan tersebut di benak kita coba dan berusahalah menjadikan angan-angan tersebut menjadi mimpi, dan ubahlah mimpi itu menjadi kenyataan ...
"dongeng-dongeng itu ada. Bahkan benar-benar nyata adanya entah dimana, di zaman apa dan bagaimana. Yang jelas dongeng itu tetap terpelihara hingga saat ini, untuk menjadi pelajaran mahluk beradab puluhan, ribuan, jutaan, bahkan milyaran tahun berikutnya. Berbahagia lah jika kamu dapat memetik pelajaran penuh dari nya."
(buat sepupu-sepuku, maksaih julukannya ya!)
aku, si tukang "ngayal" :D
