Minggu, 15 Desember 2013

Desember 15
*)

Bara bagaimana mematikan bara? menyiram dengan minyak tanah atau bensin kemudian menyulut dengan api, sepertinya ide bagus bukan? ah, bahkan BBM juga akan naik, mungkin membiarkannya mati perlahan atau mati mendadak oleh gerimis akan lebih baik! Bara, yang membakar Arang menjadi Ab...
[ Read More ]

Desember 15
(31/90/42)

Kereta Lamban  Matahari terbit lamban Atau, barangkali masih enggan Seperti ku yang masih tertahan Selamat datang, kota perantauan… Selamat tinggal kota petualangan, apa kabar kota kelahiran? Semoga baik, kota keturunan ...
[ Read More ]

Desember 15
Mimpi

Pagi… Masihkah kau terbangun dengan mimpi yang sama? Maafkan aku, semalam aku datang  (lagi) dalam tidurmu… Sayang, aku belum mengerti mimpi buruk atau mimpi indahkah engkau (?) ...
[ Read More ]

Desember 15
Bait Enam/ Jika Saja

Apa kamu memilih? Dengan siapa kamu berbagi? Aku yang juga masih enggan dan ragu Sebagai apa aku menurutmu? Aku pernah mengenal teman baikmu, sebagai apa ‘aku’ pikirmu? Ternyata bahkan tak kau jelaskan. Mungkin sama sepertiku, enggan  dan akan selalu. Aku menjelaskan kamu sebagai peneduh, Pemilik senyum dan tatap mata mata kesukaan. Pelipur walau tak lakukan papa. Lalu aku? Jika saja, jika saja ada harapan padaku. Bisa kah aku kali ini meminta? Berikan persis seperti permintaanku Jangan lebihkan seperti biasanya, Jangan tambahkan senyum, Pun tatapan mengejar ‘ada apa?’ gayamu Jika saja bisa, aku meminta Anggaplah aku...
[ Read More ]

Desember 15
Bait Ketiga/ Kenapa AKU (!)

kesungguhan menggaungkan kebahagiaan yang kemudian hidup di rongga hati kamu pikir siapa aku? benarkah harus ku gantungkan hidup padamu? katamu, apakah aku? Ibu? IBU? seperti orang yang melahirkanmu bukan? sayang nak, pengorbanan ibu akan selalu lebih besar di banding anak. sama sepertimu, sama sepertiku, dan sama seperti kita. maka kenapa harus aku? karena yang harus berkorban adalah aku bukan? karena yang patut mecintai adalah aku bukan? sedang anak boleh mencintai juga boleh tidak. tapi, bahagiakah kamu nak? bersediakah kamu, jika ibu mengutukmu jadi batu Malin Kundang atau Tangkuban perahu? katamu kisah kesukaanmu adalah Tangkuban...
[ Read More ]
Minggu, 10 November 2013

November 10
Kotak Sampah #1

kenapa gambarnya ini? rada gak nyambung, tapi biarlah. disini letak misterinya Setelah kembali membaca tulisan beberapa teman yang dulu sangat di tunggu hadirnya setiap saat membuatku tersadar akan sesuatu. Apa tujuan utamaku membuat akun ini? Untuk 'alat' menyombongkan diri seperti banyak akun sosmed lainnya kah? Rasanya bukan, seingat saya secara resmi harusnya hanya ada 2 orang yang tau persis pemilik akun ini dan... apa yang bisa diharapkan...
[ Read More ]
Selasa, 05 November 2013

November 05
Benda dengan Nyawa

Berapa kali aku mengungkapkan ini kepada beberapa orang. Kadangkala, harus diakui bahwa berbicara dengan 'benda' jauh lebih mudah dari pada berbicara dengan manusia. Nggak setuju? ya monggo saja, ini kan menurut saya. Faktanya, benda-benda itu bisa mendengarkan berbagai macam keluh kesah kita.Bukan, ini bukan sekedar alibi dari manusia tak berteman dan tertutup. Ini objektif meski dari hanya satu atau dua prespektif. Saya termasuk orang yang...
[ Read More ]
Jumat, 25 Oktober 2013

Oktober 25
Draft, aduh Draft

Sebenarnya, untuk orang dengan penderita akut seperti saya adanya draft akan cukup membantu mengingat ide yang akan dituliskan. Tapi, kadangkala draft tinggal lah draft semata. Dan sekarang hidup saya di penuhi dengan draft dan jadi pusing sendiri. Di komputer, draft saya ada sekitar 30-an dan setiap liburan sudah saya programkan buat membasmi draft-draft tersebut, tapi walhasil... liburan tinggallah liburan dan draft tetaplah draft. Selain dikomputer, masih ada lagi nih gudang penyimpanan draf saya. Blog. Ya, di blog ini juga ada draft sekitar 16 draft. Dan saya juga sudah programkan untuk tidak menulis postingan baru melainkan selesaikan...
[ Read More ]
Jumat, 10 Mei 2013

Mei 10
Memalukan.

Siang itu, matahari tepat di ujung kepala. Agak aneh, melihat 3 mahasiswi gak jelas yang mondar-mandir di ruang super luas yang biasanya bisa menampung ribuan orang. Bingung, antara mendekati meja makan (yang ternyata nggak gratis) atau menyegerakan panggilan Ilahi. Tapi perut yang tak terkendali memaksa kami mendekati meja makan dan makan juga akhirnya, biarlah. Sekilas tatapan mata bertemu dengan tatap teduh dan meyakinkan itu. Hanya sekilas saja, 2 detik. 2 detik paling berharga, sudah lebih dari cukup. *Bertahun kemudian... "Dia janji akan datang..." wanita ini sendu dalam harap nya "Dia tidak akan datang!" jawabku tegas Aku...
[ Read More ]
Rabu, 03 April 2013

April 03
apa itu cinta, Kak?

sedetik kemudian diam terasa emas, berharganya kemudian menjadi satu dua riak yang menggulung tepian pasir putih. kembali ku bertanya, dalam diri, masih dalam diam, apa itu cinta? tak bertemu pada diri, lariku pada langit, awan, ombak, pelangi, atau bulan kah? ah, aku bukan pujangga pengemis kata maka tanyaku sampai babak berikutnya, bertanya pada yang nyata. wujud tingkahmu tak laku bijak dan membawa kak, apa itu cinta? lalu apa itu...
[ Read More ]
Rabu, 27 Maret 2013

Maret 27
glek ! glek ! glek !

di antara ribuan orang disini, aku mencoba mengais mengais, bahkan menangis tak kutemukan seorang pun diantara kalian! sadar, tapi hati tak mau mengerti bahwa ini tak mungkin ! arghhh, aku benci ! apatis ku tak berhasil mengusir rasa itu kali ini, ini pertama kali ku gagal ! yang terus membayangi ku,  mengikuti ku bahkan sampai sejauh ini, kalian luar biasa !* *bukan meniru kata-kata salah satu vokalis band ternama itu ya. Ini tulisan saya beberapa tahun yang lal...
[ Read More ]

Maret 27
celoteh

terjatuh... bangkit, lalu terjatuh bangkit lagi, tapi jatuh (lagi)..bangun, dan perjalanan titik belum berakhir... tapi siapa aku? tanpa hati, tanpa puji, tanpa sakit hati siapa aku? tanpa teman, tanpa lawan, bahkan tanpa dendam lalu, siapa aku? terjatuh terjerembab perpuluh kali lebih tau harus terus bangkit tapi rengkuh jiwa tak mampu bertemu sudah siapa aku, lalu untuk apa aku?&nbs...
[ Read More ]
Selasa, 05 Maret 2013

Maret 05
bukan lagi, bukan !

hari-hari ini bukan tentang jam 7 pagi sampai jam 2 siang hari ini tentang unkonsisten hri-hari ini bukan soal sebelahmu yang sama hari ini soal 'aku tak kenal kau' hari-hari ini bukan tentang berlarian dari teduh byang kering hari ini tentang bagaimana harus berdiri hari-hari ini bukan soal A sangat baik B baik hari ini soal A sempurna dan B perfect hari-hari ini bukan tentang 'aku mencintaimu' hari ini tentang 'mengapa' hari-hari...
[ Read More ]
Sabtu, 23 Februari 2013

Februari 23
Sudah bebas?

“Dak’wah akan terus berjalan, dengan atau tanpa kamu” Agaknya kalimat tersebut merupakan satu petuah kuno, yang sejak jadi anak bawang waktu SMA pun sudah lazim saya dengar. Dan itu jadi satu kalimat sakti yang saya yakini kebenarannya. Ketika suatu ketika karena satu dan lain hal saya memutuskan diri untuk ‘keluar’ dari organisasi penebar kebaikan, kalimat ini juga yang menjadi semacam pegangan untuk saya. Meskipun setelahnya saya mengumpat...
[ Read More ]
Akumulasi kejadian menyayat; sakit hati, merasa di di remehkan, merasa semua yang di lakukan sia belaka, dan bentuk kekecewaan lainnya sebenarnya sudah mulai terobati dan sebagian potongannya sudah terhapus juga dari memori. Sampai kemudian pada suatu siang, terungkap satu kebenaran yang tak pernah terungkap dan sepertinya berniat untuk tidak diungkap. Kebenaran stimulan yang menggertak nurani dan membangkitkan kembali emosi mennggebu.  Kebenaran yang awalnya membuat siapa saja (apa lagi saya) tertawa, tentu saja! untuk ukuran laki-laki menangis di forum (meski mungkin tertutup sekalipun) adalah satu  hal yang amat sangat konyol. Tapi sedetik...
[ Read More ]
Rabu, 20 Februari 2013

Februari 20
Makna tanpa kata

Saat-saat seperti ini Pintu tlah terkunci, lampu tlah mati Ku ingin pulang tuk segera berjumpa dengan mu http://robbani-elkaromi.blogspot.com Waktu-waktu seperti ini Didalam selimut harapkan mimpi Bayangan pulang tuk segera berjumpa dengan mu Ku ingin kau tau, ku bergetar merindukan mu Hingga pagi menjelang.. ahaa ahaaa Ku ingin kau tu, ku bergetar merindukan mu Hingga pagi menjelang.. ahaa ahaaa Sesaat mata terpejam tirai imaji membuka Semakin...
[ Read More ]
Sabtu, 16 Februari 2013

Februari 16
Menebar KEBAIKAN

Ketika melihat sesuatu yang 'buruk', dasar nurani manusia ingin selalu merubah nya menjadi sesuatu yang lebih baik (setidaknya itu lah yang ku yakini sebagai fitrah manusia). Tapi bagaimana cara melakukan perubahan? masaing-masing orang punya banyak jawaban dan itu (begitu) di bolehkan (banget). Dari satu niatan yang baik itu kemudian lahirkan banyak kecewa ketika tabir dari satu kebaikan tidak gamblang dapat di buka oleh manusia. Acara perubahan...
[ Read More ]
Jumat, 04 Januari 2013

Januari 04
desember dua tahun lalu

Saya sedang nostalgia dengan diri saya sendiri ketika mengingat sebuah kejadian di Desember dua tahun lalu, 2011. Kejadian memalukan dan membuat saya berteriak sendiri tiap kali mengingatnya. Gemes, geregetan atau semacamnya lah.  Tapi nanti dulu, saya juga masih ragu untuk bercerita ^^v.... sangking maluny...
[ Read More ]
 
 

About Me

Foto Saya
ketika tak satu tempat pun layak untukmu, berusahalah. jangan berhenti pada satu titik melelahkan itu