Minggu, 10 November 2013

Kotak Sampah #1

kenapa gambarnya ini? rada gak nyambung, tapi biarlah. disini letak misterinya
Setelah kembali membaca tulisan beberapa teman yang dulu sangat di tunggu hadirnya setiap saat membuatku tersadar akan sesuatu. Apa tujuan utamaku membuat akun ini? Untuk 'alat' menyombongkan diri seperti banyak akun sosmed lainnya kah? Rasanya bukan, seingat saya secara resmi harusnya hanya ada 2 orang yang tau persis pemilik akun ini dan... apa yang bisa diharapkan dari dua orang cupu untuk mendukungku menjadi sombong? hha.

Nostalgia saat akun ini baru pertama dibuat. Awalnya, aku hanya berani menulis di angan. Iya, di angan-angan, saat-saat menjelang tidur dan menatap ke langit-langit ruangan aku bisanya mendendangkan sebuah puisi. Itu saja, tidak pernah jelas dan tidak pernah ada yang tau. Selanjutnya, aku hanya menulis di draft hp dan beberapa kertas yang bertebaran, di buku catatan sekolah, atau buku catatan utang piutang :D

Maka di buatlah aku ini, tujuannya satu : aku cuma pengen ada 'sesuatu' yang bisa menampung pikiran 'sampah' ku kapanpun dan tidak pernah mengeluhkan sesuatu. Dan, sekali lagi bahwa tak kutemukan satu manusia pun yang masuk dalam kriteria tersebut. Maka jadilah, 'sesuatu' itu berwujud blog.

Ampuh! Sejauh ini tujuan utama ku terpenuhi. Dalam kurun waktu (-/+) dua tahun ini, sudah terhitung puluhan ke enam menuju ke tujuh 'sampah' ku terorganisir. Mengagumkan bukan? meski ini bukan satu-satunya 'tempat sampahku'...

Setelah  melihat grafik aktivitas blog ini, baru aku menyadari bahwa pun seperti perasaan dan iman aktivitas ini juga mengalami fluktuasi. Belakangan, karena mendapatkan 'tempat sampah' baru maka aktivitas di sini nyaris nol. Bukan karena itu saja, satu hal yang membuat aktivitas ku jadi garis lurus adalah : Karena follow orang yang salah tapi kemudian nggak tau caranya unfollow (PUAS?)

Setelah kemudian mulai beraktivitas kembali disini, baru disadari 'gaya bahasa' 'gaya tulisan' dan 'jenis tulisannya' berbeda. Sepertinya sudah sedikit melenceng dari tujuan semula. Mungkin, bagi orang yang mengikuti sejak awal tau dimana letak perbedaan tersebut. Kamu, hey... iya kamu! Kamu tau dimana letak bedanya? hahaha :D

Leave a Reply

 
 

About Me

Foto Saya
ketika tak satu tempat pun layak untukmu, berusahalah. jangan berhenti pada satu titik melelahkan itu