|
best fren :) |
Limbung ..
Bukan tanpa
kekasih ! nyatanya aku bukan pecinta sejati
Tanpamu, ya
kamu..
my lovely friend,aku butuh pundakmu
Aku tak pernah tau kapan memulainya,
yang jelas aku tak ingin mengakhirinya.
Tiga tahun lalu kami bertemu, pertemuan yang sebenar nya.
Sebelumnya sih sering bertemu, tanpa
sadar, tanpa kata, tanpa sapa. Dipertemukan oleh perantara yang tak kalah luar
biasa. Hmm, tak pernah menyangka bahwa orang tersebut yang nantinya akan banyak
mengiringi langkah ku seperti Pete yang selalu mengiringi Jim dalam Sang Penandai.
Bukan karena dia sempurna, tentu dia juga manusia biasa.
Sekilas memang biasa, jauh dari kata luar biasa. Dia biasa saja ! sudah ku
bilang, dia biasa saja. Benar-benar biasa. Tapi bagiku, biasa saja sudah cukup.
Nyatanya dia membuktikan diri bahwa dia layak mendapat penghargaan luar biasa
dariku.
|
al (tengah); jam (kanan) |
Hey ! kalau ada orang didunia ini yang punya cerita lengkap
tentang kisahku, dia lah orangnya. Sifat tertutupku kandas dihadapanya, tumpah
begitu saja semua kisah.
Jarak memisahkan kami, di ujung putih abu-abu yang indah.
Berlari kocar kacir ke arah yang berbeda, mengejar cita-cita mulia-masing masing-.
Tanpa kata perpisahan, tanpa ucapan selamat tinggal. Begitu saja ..
Nyatanya harus ku akui, aku terlalu banyak bertumpu
padamu. Aku limbung, tanpa mu aku limbung. Hampir ambruk- menyerah ! mencari
penggantimu ?? tentu tak semudah itu, dan hati bahkan otak ku tau orang ini
terlalu berharga untuk digantikan. Menemukan yang lain?? Tentu, tapi tak cukup
mengerti. Tak mudah, menemukan perpaduan sifat dan kebudayaan yang match
sepertimu.
Malam-malam menyenangkan !
tersenyum menderita, menangis bahagia, bernyanyi duka, menyusun cita dan cinta.
Bersama muak terhadap susu dan roti, bersama
menggemari Crispy rice, berbagi sepotong roti, berbagi sesuap nasi.
Mencoba menjadi hakim—al
maafkan kami-- ,detektif, penguntit, penguping, bahkan mata-mata, penata
rambut, ahli kecantikan, desainer, olahragawan, komentator, sampai preman.
Menyenangkan, tapi menyedihkan aku harus melakukanya sendiri sekarang !
Banyak lagi, aku akan
ceritakan pada anak cucuku kelak. Kalau kalian ingin mengetahui banyak hal
lagi, jadilah anak atau cucuku :D
|
jam, mungkin saat terahir makan bareng^^ |
Terukir indah, Jam- Latifah
Nurmilasari
Al---terimakasih pertemukan
kami, kamu tak kalah luar biasa :D
( episode SELANJUTNYA, akan
tentangmu)
Latifah
Nurmilasari. Saudari satu kamar kosku, belasan bulan terahir masa putih
abu-abuku di kota perwira. Pilihanya jatuh pada sebuah kota yang luar biasa,
kota ”the spirit of java”. Melanjutkan
bijaknya sang ayah - pahlawan tanpa tanda jasa- itu cita-citanya. Luar biasa bukan ??
setidaknya begitu bagiku ..
Teman, jika
suatu saat kalian menemukanya-entah dimana dan kapan- sempatkan menyapa nya,
dia salah satu sahabat terbaikku. Tanyakan kabarnya, dan sampaikan salam
sayangku kepadanya ! katakan, bahwa aku tetap mencintainya karena ALLAH ^^(plg:bumiyanglain180312)